Stres adalah perasaan tertekan, perasaan tertekan ini
membuat orang tersinggung, mudah marah, konsentrasi terhadap pekerjaan menjadi
terganggu. Lingkungan bisa menjadi sumber stres bagi orang, karena
tuntutan menghadapi keinginan atau target tertentu dan konflik-konflik yang
lainnya bisa menimbulkan stres.
Stres merupakan bagian kehidupan
manusia, sehingga tidak perlu ditakuti dan dihindari.
Setiap saat stres mungkin muncul dan mengganggu aktivitas
kehidupan. Yang perlu dikembangkan adalah kemampuan manusia menghadapi berbagai
stres sehingga kehidupan memberikan kebahagian dan kepuasan.
Kadang-kadang stres bisa menjadi hal yang negatif bagi seseorang karena
dapat menjadi dorongan baginya untuk bekerja lebih baik. Tetapi stres juga bisa
merusak sehingga bisa menjadi tekanan jika berkelanjutan.
STRESS
DEFINISI
Stress adalah perasaan tertekan,
perasaan tertekan ini membuat orang mudah tersinggung, mudah marah, konsentrasi
terhadap pekerjaan menjadi terganggu. Stress adalah reaksi tubuh
terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk
memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres
merupakan bagian dari kehidupan manusia.
PENYEBAB
-
Kejadian hidup sehari-hari baik gembira dan sedih seperti:
ü Menikah/mempunyai
anak
ü Mulai tempat kerja
baru/pindah rumah/emigrasi
ü Kehilangan orang
yang dicintai baik karena meninggal atau cerai
ü Masalah hubungan
pribadi.
-
Pelajaran sekolah maupun pekerjaan yang membutuhkan jadwal waktu yang
ketat, dan atau bekerja dengan atasan yang keras dan kurang pengertian.
-
Tidak sehat.
-
Lingkungan sekitar yang tidak nyaman seperti terlalu ramai, terlalu banyak
orang atau terlalu panas dalam rumah atau tempat kerja.
-
Masalah keuangan
seperti hutang dan pengeluaran di luar kemampuan.
-
Kurang percaya diri,
pemalu
-
Terlalu ambisi dan bercita-cita terlalu tinggi.
-
Perasaan negatif seperti rasa bersalah dan tidak tahu cara pemecahannya,
frustasi.
-
Tidak dapat bergaul, kurang dukungan kawan.
-
Membuat keputusan masalah yang bisa merubah jalan hidupnya atau dipaksa
untuk merubah nilai-nilai/ prinsip hidup pribadi.
GEJALA
-
Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga dan kolega.
-
Bertindak secara
agresif dan defensif
-
Merasa selalu lelah
-
Sukar konsentrasi atau menjadi pelupa
-
Palpitasi atau jantung berdebar-debar
-
Otot-otot tegang.
-
Sakit kepala, perut
dan diare.
CARA MENCEGAH
STRES
-
Lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima apa adanya dan
mencintai diri sendiri.
-
Temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya.
Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-kali mengalah terhadap orang
lain meskipun mungkin anda di pihak yang benar.
-
Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama
dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu
ke yang lainnya.
-
Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat daftar yang harus dikerjakan sesuai
prioritas.
-
Buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan dengan masak-masak segi baik
atau buruk sebelum memutuskan sesuatu.
-
Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan
hidup, teman, supervisor atau pemimpin agama. Mereka mungkin bisa membantu
meletakkan masalah anda sesuai dengan proporsinya dan menawarkan cara-cara
pemecahan yang berguna.
-
Bangun suatu sistim pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan
mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap
kesulitan.Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup dan latihan olahraga
secara teratur.
-
Rencanakan waktu
untuk rekreasi.
-
Tehnik relaksasi seperti napas dalam, meditasi atau pijatan mungkin bisa
membantu menghilangkan stress.
CARA MENGATASI
STRES
1. Belajar melihat masalah secara proposional
Bila dihadapkan
pada suatu pilihan misal antara sekolah atau pekerjaan dengan pelatihan yang
harus dijalani, maka harus berani mengambil keputusan yang tentunya harus
didiskusikan atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan pelatih, guru atau
atasan bila sudah bekerja secara terbuka, untuk mendapatkan pemecahan yang
lebih baik, tentunya keputusan ada pada diri anda dengan cara melihat sudut
pandang yang lebih luas.
2. Berani menghadapi resiko
-
Takut pada resiko merupakan hal yang paling menimbulkan stress dan
merupakan penghalang keberhasilan.
-
Pada seni beladiri prestasi kita mengetahui resiko bila kita akan
bertanding yaitu resiko kalah dalam pertandingan dan resiko akan cedera.
-
Sebagai gambaran di dunia ini tidak ada jaminan mutlak, tidak ada
perencanaan yang anti gagal, kehidupan memang demikian.
-
Kalau kita sudah mengetahui resiko merupakan bagian kehidupan, maka kita
perlu belajar menghadapi resiko dengan rasa optimis, kalau pikiran kita selalu
dipenuhi kemungkinan-kemungkinan buruk, maka justru itulah yang benar-benar
terjadi pada anda. Sebaliknya kalau pikiran-pikiran kita dipenuhi
kemungkinan-kemungkinan yang baik, maka yang terjadi pada kita juga adalah
hal-hal yang baik.
3. Berlatih sesuai dengan bidang kemampuan anda
Jika anda tidak
yakin dimana bidang kemampuan anda, inilah resep yang dapat membantu anda untuk
segera mengetahuinya, jika anda membuat suatu kesalahan dan hal itu malah
menjadi tantangan bagi anda bukannya membuat anda stress, bisa jadi anda telah
bekerja sesuai dengan bidang kemampuan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar